Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Mas Said Surakarta menggandeng kerjasama dengan International Islamic University Malaysia di bidang riset dan inovasi. Kerjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Dr. Zainul Abbas selaku perwakilan dari rektorat, Dr. Muhammad Latif Fauzi dari LP2M UIN Surakarta, Prof. Dr. Zainal Abidin bin Sanusi dari International Islamic University Malaysia, dan Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Penandatangan tersebut dilakukan dalam serangkaian acara pembukaan event International Seminar on Research And Community Services (ISRACS) yang berlangsung di hotel Lor In Syariah Hotel Solo pada Rabu (18/09/2024). Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan akademis yang partisipatif dan kolaboratif dengan stakeholder dan mitra kampus di luar negeri di era glokalisasi.
Dalam sambutannya, Ketua LP2M Latif Fauzi memberikan sorotan mengenai pentingnya kerjasama ini sebagai sarana pengembangan akademis. Kolaborasi akademis antar kampus merupakan hal yang penting mengingat munculnya berbagai tantangan baru di abad ke-21. Upaya lembaga perguruan tinggi dalam menghadapi ancaman dan tantangan di era digital harus diimplementasikan dengan prinsip yang humanis dan mengutamakan keberlanjutan.
"we also realize that collaboration between the academic institute is the key to combating the rising chalengge in 21st century" ujar Latif.
Kerjasama ini mendapatkan reaksi yang positif dari Dr. Zainal Abidin bin sanusi selaku perwakulan dari International Islamic University Malaysia. Ia mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini adalah suatu langkah maju dalam kolaborasi antar kedua instansi.
"Tentunya kami berharap bahwa kerjasama ini dapat menjadi suatu langkah awal bagi pengembangan khazanah riset ilmiah antar universiti" ujarnya.
(Ghifari)