Pahami Glokalisasi dan Slogan Lurik, LP2M Lakukan Koordinasi Team

LP2M News – Konsep glokalisasi yang menjadi ikon pimpinan UIN RM Said saat ini dipahami sebagai usaha memaksimalkan potensi dan aset lokal yang bisa menglobal dan bisa menjadi sarana bagi dunia luar, khususnya negara Asia Tenggara menjalin kerjasama dengan kampus, demikian sekilas paparan Ketua LP2M, Muh. Latif Fauzi, Ph.D ( Rabu,29/11).

Lebih lanjut disampaikan bahwa selain glokalisasi, pimpinan juga mencetuskan slogan LURIK (Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, Kolaboratif), menjadi pedoman dalam menjalankan semua program kerja yang ada di LP2M, sehingga semua rencana kerja mendukung visi misi serta penkin pimpinan.
Pilihan diksi “belanja masalah“ pada kegiatan koordinasi team LP2M dalam menyiapkan ide , gagasan dan rencana kerja selama 4 tahun kedepan, menghasilkan beberapa program kerja yang berkelanjutan. Seperti Program dari Kapus Publikasi dan Penerbitan, Yunika Triana, M.Pd. Memunculkan ide Go SINTA dan Go SCOPUS untuk jurnal-jurnal yang ada di UIN RM Said. Konsep ini akan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing jurnal yang saat ini sudah mendapatkan peringkat akreditasi Sinta 1-5 ataupun jurnal yang belum terakreditasi. Sehingga akan menjadi dasar bagi LP2M untuk mendorong dan mendampingi jurnal-jurnal yang sudah layak naik kelas, dari sinta 5 ke sinta 3 atau lebih tinggi lagi, sebagai program Go SINTA.

Sementara jurnal yang sudah terakreditasi Sinta 2, dengan pendampingan dan identifikasi kekuatan dan kelemahan akan didorong dan didampingi untuk bisa mendapat pengakuan internasional sebagai jurnal terindeks Scopus, sebagai program unggulan Go SCOPUS.

Glokalisasi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, menurut Kapus Dimas, Khasan Ubaidillah, M.Pd.I, dengan menjalin kerjasama mutualisme dengan salah lembaga filantropi seperti Baznas, banyak program kerja di Baznas yang bisa bersinergi dengan konsep pengabdian masyarakat yang selama ini menjadi tupoksi LP2M. Kolaborasi yang direncanakan dengan memaksimalkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Baznas di Solo Raya dalam memaksimalkan potensi pengumpulan dana dari masyarakat serta penyalurannya kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya. Selain itu model kolaborasi juga akan dilakukan dengan pemerintah daerah se-Solo Raya, dalam program memaksimalkan fungsi dewan riset daerah.

Created by : Mohammad Adriyanto / Editor by : Ilham Romadhoni